Preservasi
arsip adalah suatu aktivitas untuk memperpanjang usia guna arsip.
Preservasi
dilakukan untuk mengurangi kerusakan fisik dan kimia yang terjadi pada
arsip-arsip dan untuk mencegah hilangnya informasi yang terkandung
didalamnya.
Preservasi
arsip secara garis besar terdiri dari 3 kegiatan, yaitu:
1. Pemeliharaan
arsip
2. Restorasi
arsip
3. Reproduksi
arsip
Tujuan
preservasi adalah untuk melindungi fisik arsip agar tahan lama,
menghindarkan
dari
kerusakan
sehingga kandungan informasinya dapat terjaga selamanya. adapun
tujuan
preservasi arsip yaitu dengan mempertahankan otensitas dan
realibilitas arsip
itu sendiri.
Untuk pencapaian tujuan preservasi
perlu didukung oleh sarana dan prasarana
yang memadai, seperti :
1. Tersedianya gedung
dan ruang penyimpanan arsip
2. Tersedianya
pedoman dan standar preservasi.
3. Tersedianya
laboratorium.
4. Tersedianya
peralatan dan alih media.
5. Tersedianya rak arsip,
lemari arsip, AC, Dehumidifier, Thermometer, Hygrometer dan sebagainya
6. Tersedianya wadah
penyimpanan arsip
Dosen Pengampu : Eka Ratri Noor W, S.Si, M.Si., M,Sc
Pitoyo Widhi Atmoko, M.Si